KIBLAT.NET, Jakarta – Dibalik gegap gempita penyambutan HRS, ada masyarakat yang terganggu hak publiknya.Realitas tersebut jadi nampak bertentangan dengan narasi Revolusi Akhlak yang digaungkan Habib Rizieq.
Namun, di sisi lain, Permintaan maaf PA 212 juga patut diapresiasi.
Bagaimana sebaiknya kita mendudukkan perkara ini agar menjadi obyektif?
Mari kita diskusikan.