KIBLAT.NET, Moskow – Kepanikan melanda ibukota Rusia, Moskow, pada Selasa (05/02). Puluhan ribu orang dievakuasi dari tempat-tempat umum. Keadaan itu terjadi setelah layanan darurat Moskow menerima hampir 300 ancaman serangan bom.
Menurut kantor berita Rusia, Interfax, telpon layanan darurat kota Moskow menerima telepon dari orang tak dikenal sebanyak 300 kali yang mengancam akan meledakkan tempat-tempat umum. Ancaman itu diterima sepanjang Selasa. Hal itu membuat pihak berwenang bertindak cepat mengevakuasi 50 ribu orang.
Kantor berita pemerintah RIA Novosti mengatakan pengancam mengaku meletakkan bom di sedikitnya 130 lokasi publik di ibukota kota. Namun setelah disisir tidak ditemukan satu pun bom di lokasi-lokasi itu.
Gelombang ancaman palsu bom Rusia telah melanda beberapa hari terakhir, mendorong evakuasi pusat perbelanjaan, sekolah dan gedung pemerinta di seluruh negeri.
Serangkaian ancaman bom palsu serupa juga pernah melanda Rusia pada tahun 2017. Ancaman tersebut menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan kala itu.
Beberapa media Rusia mengklaim bahwa komunikasi itu mungkin telah diluncurkan dari negara tetangga Ukraina, yang terlibat dalam konflik dengan Rusia setelah pencaplokan Krimea.
Sumber: Sky News Arabia
Redaktur: Sulhi El-Izzi