KIBLAT.NET, Jakarta – Ustadz Bachtiar Nasir menganggap pelaku LGBT sebagai makhluk paling kreatif di dunia. Sayangnya, kreatifitas itu tak bernilai positif. Sebaliknya justru menjerumuskan orang-orang pada perilaku menyimpang dan jorok.
Sehingga aktifitas LGBT, kata Bachtiar Nasir harus dilawan dengan berbagai cara. UBN menjelaskan, menumbangkan ideologi dan gerakan LGBT tidaklah mudah. Melawannya tak cukup dengan modal pergerakan saja, namun juga melalui kerangka ilmiah untuk dapat membantah argumen mereka.
“Kejorokan yang tidak pernah dilakukan oleh makhluk sebelum kalian. Inovasi kekotoran ini terus berkembang dan menular, baik secara fisik, psikis maupun sosial. Karakter mereka suka kepada yang kotor dan tidak suka kepada kesucian,” ungkapnya pada Selasa (06/02/2018) di Jakarta.
UBN pun memaparkan tafsir surat Al-Araf ayat 80-81 yang bercerita seputar kejorokan kaum LGBT. Demi mengantisipasi perilaku menyimpang ini, UBN menyarankan agar digelar aksi serupa 212 untuk menolak kaum LGBT di Indonesia.
“InsyaaAllah anak-anak kita bisa selamat lagi. Jika siap tinggal kerja, dan kita akan bentuk tim untuk ini. Ada tim media massa, ada tim mobilisasi massa, ada tim fundraising untuk pembiayaan, dan terakhir tentu penggerakannya,” ungkapnya.
Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Syafi’i Iskandar