KIBLAT.NET, Jenewa – Rezim Assad terbukti melakukan serangan gas sarin yang mematikan di sebuah kota yang dikuasai oposisi pada bulan April. Demikian menurut sebuah laporan PBB pada Kamis (26/10/2017 sebagaimana dikutip Daily Sabah.
“Panel yakin bahwa Republik Arab Suriah bertanggung jawab atas pelepasan sarin di Khan Sheikhoun pada tanggal 4 April 2017,” bunyi laporan itu.
Lebih dari 87 orang tewas dalam serangan gas kimia ke kota di provinsi Idlib, Suriah barat laut tersebut.
Foto-foto mengerikan korban banyak tersebar di publik sehingga memicu kemarahan global. Setelah itu, Amerika Serikat untuk menembakkan rudal jelajah di sebuah pangkalan udara Suriah yang diklaim sebagai respon serangan.
Bulan lalu, penyelidik kejahatan perang PBB mengatakan telah memiliki bukti bahwa angkatan udara Suriah berada di balik serangan tersebut, meskipun Damaskus berulang kali mengelak.
Sementara itu Rusia yang menjadi sekutu Suriah melakukan pembelaan. Rusia berpendapat bahwa serangan sarin kemungkinan besar disebabkan oleh sebuah bom yang diluncurkan langsung di lapangan. Bukan oleh serangan udara Suriah.
Sumber: Daily Sabah
Redaktur: Ibas Fuadi