KIBLAT.NET, Lattakia – Pesawat tempur Angkatan Bersenjata Rusia dikabarkan jatuh di pangkalan militer Rusia di Suriah. Awak jet diperkirakan tewas.
Seorang jubir militer Rusia menyatakan, pesawat tempur Sukhoi jatuh saat bersiap untuk take-off dari pangkalan tentara Rusia di Hmeimim di Suriah pada hari Selasa (10/10).
“Pesawat Su-24 berguling dari landasan pacu dan putus saat mempercepat lepas landas. Awak pesawat tidak sempat keluar dan meninggal,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Dengan kecelakaan ini, diperkirakan ada dua tentara Rusia yang tewas karena jet Su-24 biasanya memiliki dua awak walaupun pihak militer enggan untuk mengungkapnya.
Selain itu, dia juga membeberkan bahwa jet tempur yang diberi kode nama Fencer oleh aliansi militer NATO ini sedang menuju misi tempur, namun awak kapal tersebut gagal mengendalikannya dan berbelok dari landasan pacu.
“Menurut sebuah laporan dari tempat kejadian, alasannya bisa saja karena kesalahan teknis saat bersiap untuk melakukan take-off,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Rusia telah menggunakan basis Hmeymim di Provinsi Latakia untuk melancarkan serangan udara terhadap pasukan oposisi Suriah dan warga sipil sejak bulan September 2015.
Bahkan pada hari yang sama, kementerian pertahanan mengatakan bahwa pesawat Rusia saat ini telah melakukan 150 serangan per hari di Suriah untuk menyerang pasukan oposisi Suriah dan sipil.
Walau demikian, sejumlah staff militer Rusia masih bersikeras bahwa pihaknya hanya melakukan penyerangan terhadap kelompok Daulah dan bukan pasukan oposisi ataupun warga sipil. [hun]
Sumber: alaraby.co.uk
Redaktur: Dio Alifullah