KIBLAT.NET, Aleppo – Warga sipil di Aleppo yang dikepung oleh rezim Assad menghadapi kekurangan roti akut sejak Sabtu kemarin. Bagi penduduk Suriah, roti merupakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan.
Seorang pejabat pertahanan sipil Aleppo, Najib al-Anshari mengungkapkan bahwa hanya tinggal tga toko roti yang masih berfungsi di Aleppo timur.
“Hanya ada 3 toko roti yang masih berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga kota,” katanya pada Kamis (01/12).
“Ketiga toko roti tersebut tidak memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan roti di Aleppo timur. Hanya beberapa warga yang mendapat layanan mereka,” tambahnya.
Terkait hal ini, al-Anshari membeberkan bahwa sebagian besar toko roti harus ditutup karena masifnya pemboman dan kurangnya pasokan tepung.
“Seharusnya tiga toko itu telah mendistribusikan roti sejak Sabtu kemarin, tapi gagal karena instensnya serangan udara,” ungkapnya.
Untuk itu, dia mengakui bahwa para warga “sudah tidak memanggang roti selama lima hari terakhir”.
Untuk saat ini, sebagian besar toko roti di Aleppo timur terpaksa berhenti beroperasi akibat serangan intens yang dilancarkan rezim Assad dan milisi sekutu yang didukung Iran.
Sejak pertengahan November lalu, serangan masif rezim Assad dan Rusia di Aleppo timur dilaporkan telah menewaskan lebih dari 739 warga sipil dan melukai ratusan lainnya.
Reporter: Dio Alifullah
Sumber: Anadolu