Staf Rumah Sakit yang Melarikan Diri Masih Dibom Rusia
KIBLAT.NET, Aleppo – Setidaknya 30 orang tewas dan 62 lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat tempur Rusia menargetkan rumah sakit lapangan di lingkungan al-Sokkari, Aleppo.
Seorang pejabat pertahanan sipil Aleppo, Ibrahim Haji Ibrahim mengatakan kepada Anadolu Agency pada Kamis (28/04), serangan terhadap rumah sakit Quds menyebabkan sejumlah orang tewas dan luka-luka, termasuk staf medis, wanita dan anak-anak. Jumlah korban pun dikhawatirkan masih bisa bertambah banyak.
Selain itu, tim penyelamat medis yang melarikan diri dari rumah sakit juga tidak lepas dari target Rusia, jet tempur Rusia menargetkan mereka dalam serangan lainnya.
Pada hari Selasa sebelumnya, jet tempur Rusia juga tidak henti-hentinya untuk menyerang wilayah oposisi di Aleppo utara, yang menyebabkan terbunuhnya belasan orang.
Moskow sendiri mulai melakukan intervensi militer di Suriah pada bulan September tahun lalu, setelah rezim Assad memintanya untuk memerangi kelompok oposisi bersenjata.
Rusia juga menjadi salah satu sekutu utama rezim, selain Rusia. Pengerahan kekuatan udara dengan dalih memerangi terorisme, seakan memperparah krisis kemanusiaan di wilayah itu.
Sumber: Anadolu
Penulis: Dio Alifullah