Malaysia Berencana Gabung Operasi Militer Koalisi Teluk
KIBLAT.NET, Riyadh – Negara tetangga Malaysia berencana bergabung dengan koalisi negara Teluk untuk memerangi pemberontak Syiah Hautsi di Yaman. Panglima militer Malaysia pada Selasa (31/03) telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi membahas hal itu.
Menlu Saudi sekaligus penasihat kerajaan, Muhammad bin Salman, menerima kunjungan panglima militer Malaysia Tan Sri Raja di Riyadh pada Selasa malam. Pertemuan itu membahas rencana Malaysia bergabung dalam operasi militer yang digulirkan koalisi Teluk memerangi pemberontak Syiah Hautsi di Yaman.
Pertempuran tersebut juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Bersenjata Saudi, Jenderal Abdurrahman bin Shalih Al-Bunyan, serta Direktur Menteri Pertahanan Saudi, Fahd bin Muhammad Al-‘Isy.
Sebelumnya, Pakistan juga telah menyatakan bergabung dalam operasi militer yang digulirkan dengan sandi “Ashifatul Hazm” itu. Bahkan, Pakistan telah melakukan latihan bersama dengan tentara darat Saudi.
Koalisi negara Teluk telah menegaskan tidak akan menghentikan serangan di Yaman sampai tujuan operasi yang digulirkan itu tercapai. Koalisi menginginkan pemberontak Syiah Hautsi meninggalkan Sanaa dan mengembalikan pemerintahan yang sah, yang dipimpin Abduh Rabbah Manshur Hadi.
Sumber: alsharq.net
Penulis: Hunef Ibrahim