KIBLAT.NET, Athena – Terdakwa teroris Yunani Christodoulos Xiros kembali digelandang ke penjara pada Senin, (05/01) setelah polisi berhasil menggagalkan dugaan rencana untuk membebaskan kawanannya dari penjara berkeamanan maksimum.
Xiros dikirim ke penjara Korydallos setelah muncul sebelum diperiksa hakim.
Xiros ditangkap kembali pada Sabtu saat mengendarai sepedanya di dekat rumah yang ia sewa di daerah Attica, selatan Anavyssos, Yunani.
Meskipun, Xiros bersenjata, polisi mengatakan ia tidak berusaha untuk melawan. Namun, untuk menghindari penangkapan dia dilaporkan mengecat pirang rambutnya.
Menteri Ketertiban Umum dan Perlindungan Warga, Vassilis Kikilias dan Kepala Kepolisian Dimitris Tsaknakis mengatakan hari Ahad, (05/01) bahwa Xiros telah berencana untuk menyerang penjara Korydallos dalam beberapa hari mendatang.
Unit Anti-teror Yunani percaya bahwa buronannya selama ini tengah mengumpulkan senjata artileri untuk serangan yang direncanakan guna membebaskan anggota kelompok gerilya 17 November dari Penjara Korydallos. Rencananya, mereka akan dibebaskan sebelum dipindahkan ke fasilitas penjara berkeamanan maksimum yang baru di Domokos, Yunani tengah.
Dilaporkan, perangkat militer kelas berat dan sejumlah persenjataan juga ditemukan di tempat persembunyian Xiros. Polisi menemukan setidaknya setengah lusin Kalashnikov, salah satu di antaranya dilengkapi laser dan sejumlah besar bahan peledak serta sekering. Kartu identitas palsu juga ditemukan dengan nama “Eleni Melani.”
Sumber: Anadolu
Penulis: Fajar Shadiq