KIBLAT.NET, Lebanon- Fawzi Ayoub, seorang komandan senior milisi Syiah Hizbullat yang tewas di Suriah adalah orang yang paling dicari FBI karena berusaha melakukan pemboman di Israel, lapor Al Arabiya. Ia tewas saat dia berperang membantu pasukan rezim Suriah melawan pejuang oposisi, kata sumber-sumber keamanan dan aktivis pada Selasa (27/05). .
Ayoub pernah ditangkap di Tepi Barat pada tahun 2000 dan menghabiskan masa empat tahun di penjara Israel. Ia dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tawanan, kata sumber-sumber tersebut. Dia adalah seorang anggota penting dari milisi Hizbullat dan tinggal di desa di selatan Ain Qaana.
Dia juga memiliki kewarganegaraan Kanada dan pernah tinggal di Amerika Serikat. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa Ayoub telah tewas di Suriah.
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa Ayoub tewas di Nawa, sebuah kota di provinsi Daraa di Suriah Selatan. Nawa adalah tempat munculnya pemberontakan pejuang Suriah terhadap rezim Bashar Assad. Para mujahidin telah melancarkan peperangan tehadap pemimpin tiran Bashar Assad selama lebih dari tiga tahun.
Hizbullat telah bergabung dengan pasukan pemerintah Suriah dalam konflik yang semakin meningkat. Pertempuran di Suriah telah menarik pejuang dari seluruh wilyah di dunia.
Reporter: Imam S.
Editor: Fajar Shadiq