KIBLAT.NET, Pattani – Sedikitnya lima polisi Thailand tewas dalam serangan mematikan yang dilancarkan sejumlah pria bersenjata tak dikenal di provinsi Pattani, selatan Thailand, pada Rabu (11/9). Ini merupakan serangan paling berbahaya sejak pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik yang lebih dari sepuluh tahun itu antara pemerintah dan pejuang Islam terhenti.
Seorang pejabat kepolisian setempat menuturkan kepada kantor Reuters, “Ketika satuan unit investigasi khusus sedang melaksanakan tugas, para pemberontak memberondong mobil mereka. Semua anggota yang berada di mobil itu tewas” tuturnya. Pejabat itu tidak menjelaskan investigasi yang sedang dilakukan satuan tersebut.
Kepolisian Pattani menduga bahwa pelakuk penyerangan adalah para pejuang Islam yang aktif di wilayah selatan Thailand tersebut. “Tampaknya, pelaku penyerangan adalah gerilyawan Islam lokal untuk menciptakan kekacauan” kata wakil komandan polisi Pattani, Thanagsan Ancova.
Thailand merupakan Negara yang mayoritas penduduk beragama Budha. Sementara minoritas muslim yang terkonsentrasi di wilayah selatan Thailand, yaitu di provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat, mengalami berbagai diskriminasi dan pembatasan dalam beribadah.
Pada tahun 2004, umat Islam Thailand mengadakan perlawanan terhadap pemerintah lokal. Umat Islam menginginkan kebebasan dan pemerintahan sendiri yang mengatur kehidupan mereka secara Islami. [hunef]